SANG PENUNTUN
Oleh
: Moh. Dasuki, S.Pd.I*
Kala
awan gelap menyelimuti jiwa
Kerikil
batu cadas menghalangi tapak juang
Gelombang
lautanpun menderu didepan mata
Saat gundah ini mulai memuncak
Bagai
kilat menyambar semesta
Engkau datang meraih tanganku, Kaupun dekap aku dengan erat
Sambil kau bisikkan kata indah ditelingaku
"Nak, ayo bangkit, SIbak semua awan gelap itu"
"Lalui Ombak itu dengan keyakinan!"
Ya,
Kaulah Sang Penuntun
Telah
menuntun jiwa-jiwa kerontang dengan penuh keteladanan
Ya,
Kalulah Sang Penuntun
Yang
hadir dalam jiwa-jiwa kosong dengan penuh kelembutan
Ya,
Kaulah Sang Penuntun
Yang
telah menuntun jiwa-jiwa fakum dengan penuh ketelatenan.
Sang Penuntun, Kaulah guru sejati
Menumbuh-kembangkan
siswa sesuai dengan Kodrati
Memerdekakan
siswa sesuai dengan bakat diri
Laksana petani yang selalu memupuk dan
merawat tanamannya dengan teliti.
sang
Penuntun, Padamu kami menyematkan harap
Agar
mampu menjadikan Indonesia berdaulat
Tentu
dengan pendidikan yang maju pesat
Dengan
Berpegang teguh pada Kearifan lokal yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong isi dulu yang lengkap ya, karena anda sangat berarti bagi kami