MARHABAN YA RAMADLAN
Oleh : Moh. Dasuki SN*
Mungkin judul tulisan ini sering
anda lihat ketika bulan Ramadlan hampir atau sedang tiba, baik di Media
elektronek dan cetak, di toko-toko dan di tempat-tempat lain. Mengapa semua
orang kayaknya begitu heboh ketika bulan Ramadlan akan datang? Dan mengapa pula
kok kayaknya orang-orang sangat antusias dan bersemangat sekali dalam menyambut
bulan Ramadlan? Apa karena akan banyak orang-orang yang akan menjual makanan
siap saji (ta'jil) pada waktu hampir menjelang buka? Atau memang karena
pada bulan ramadlan terdapat fadlilah (keutamaan) yang begitu besar? Entahlah,
jawaban pastinya penulis kembalikan kepada para pembaca sekalian.
Tapi, dalam kaca mata Islam, Bulan
Ramadlan merupakan bulan yang paling istimewa, agung dan penuh dengan fadlilah dari
pada bulan-bulan yang lain. Bahkan, segala pahala amal kebaikan kita menjadi berlipat
ganda ketika melakukannya pada bulan Ramadlan. Ada malam seribu bulan, yang disebut dengan
malam lailatul qadar, dimana barang siapa yang melakukan amal kebajikan
bertepatan dengan malam tersebut maka pahalanya bagaikan beribadah seribu
tahun, bayangkan, seribu tahun! Umur kita saja mungkin tidak akan sampai seribu
tahun. Begitulah memang fadhilah yang terkandung dalam bulan Ramadlan dan masih
banyak lagi fadlilah-fadlilah yang lainnya.
Begitu juga dengan kitab-kitab empat
yang diturunkan kepada para nabi dan rasul, diturunkan bertepatan dengan bulan Ramadlan.
Sebagimana sabda Rasulullah SAW yang artinya : "kitabnya (suhuf) Nabi
Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadlan, kitab Tauratnya Nabi Musa
diturunkan pada hari keenam, kitab Injilnya Nabi Isa diturunkan pada hari
ketiga belas, kitab Zaburnya Nabi Dawud diturunkan pada hari kedelapan belas
dan kitab Al-qur'an diturunkan pada hari ke dua puluh empat dari Ramadlan"
(diambil dari kitab Dzurratun Nashien).
Namun, ulama' masih berselisih
pendapat mengenai tangggal pasti turunnya Al-Qur'an dibulan Ramadlan. Sebab,
ada yang mengatakan Al-qur'an diturunkan bukan pada tanggal dua puluh empat
seperti hadist diatas, tapi tanggal tujuh belas pada bulan Ramadlan. Tapi,
ulama sepakat bahwa Al-qur'an itu diturunkan pada bulan Ramadlan, hal ini
diperkuat oleh firman Allah didalam Al-qur'an surat Al-Baqarah ayat 185. yang
artinya : ”Bulan Ramadlan
adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Quran, sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang benar dan yang batil)………..”
Saat ini, kita telah hampir/sedang
memasuki bulan yang penuh dengan fadhilah tesebut, kita harus gembira dan
bersuka cita dalam menyambutnya. Sebab, Rasulullah bersabda yang artinya : ”Barang
siapa yang gembira dengan masuknya bulan Ramadlan, maka Allah akan mengharamkan
jasadnya disentuh oleh api neraka". kalau bahagia saja dalam menyambut
datangnya bulan Ramadlan sudah memperoleh fadlilah yang begitu besarnya, apalgi
sampai melakukan ibadah-ibadah, tentu pahalanya sangat besar sekali. Jadi,
jangan sampai kesempatan yang mudah untuk meraih rahmat-Nya ini terbuang dengan
sia-sia lantaran melakukan maksiat dan dosa.
Oleh karena itu, mumpung pada
bulan Ramadlan ini kita masih diberi kesempatan hidupa oleh Allh SWT, maka kita
harus berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan segala fadlilah dan keberkahan
yang terdapat didalam bulan Ramadlan, tentunya dengan memperbanyak melakukan
amalan-amalan wajib dan juga sunnah serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan
Allah SWT. Akhirnya penulis mengucapkan MARHABAN YA RAMADLAN!!!